Itu adalah sebuah kalimat yang kulontarkan disaatku merasakan pahitnya CINTA, detik demi detik menit demi menit jam demi jam hari demi hari dan beberapa bulan telah terlewati tapi disaat itupun masih terasa sakitnya yang sangat mendalam .
Sungguh tak kusangka ternyata dulu engkau pergi hanya untuk kembali pada mantanmu itu, disaat mencoba melupakan rasa ini tapi semakin tumbuh dan terus tumbuh perasaanku padamu. Wahai engkau yang membuatku bersedih, Apakah kautak kasihan padaku ? .
Bila ku terus hidup di balik bayangmu,,dan tak pernah memilikimu kembali. Percayalah , kau akan melihat ku mati dengan rasaku sendiri .
Kenangan Terindah Bersamamu, tak akan pernah kulupakan . Kenangan itu akan selalu terekam dalam memori otak ku .
Ku kira aku lah yang paling berharga bagimu . Namun , itu semua hanyalah bayangku, kau tak pernah menganggapku, kau acuh kan ku seperti tak kenal aku, terimakasih atas senyum menyakitkan dibibirmu, ku tak menyangka, ternyata kau begitu tega pada aku yang sangat mencintamu . Bodohnya aku yang selalu memujamu, maaf ku yang telah mengganggu kehidupanmu, ku kan pergi bersama diri yang tak berharga ini, dan ku kan selalu mengingat apa yang telah terjadi dihari itu..
Aku rela kau hidup dengannya
Jika kau rasa itu bahagia
Jangan pernah kau hiraukan aku
Karena aku bisa lanjutkan hhidupku sendiri
Aku bisa langkahkan kakiku
Hanya dengan mengenangmu di hatiku
Karena aku mampu tegarkan hatiku
Walau kini ku berjalan sendiri
Bila ku terus hidup di balik bayangmu,,dan tak pernah memilikimu kembali. Percayalah , kau akan melihat ku mati dengan rasaku sendiri .
Kenangan Terindah Bersamamu, tak akan pernah kulupakan . Kenangan itu akan selalu terekam dalam memori otak ku .
Ada sedikit kemuraman di pagi yang tadi
matahari hanya tersenyum malu diantara kerimbunan pohon jambu
dalam nuansa dingin pagi
kuamati gerak gerik pohon keladi
yang seperti enggan menyambut bergulirnya hari
ahh..
rupanya mereka pun sepertiku
telah kehilangan kerinduanmu yang dulu.
matahari hanya tersenyum malu diantara kerimbunan pohon jambu
dalam nuansa dingin pagi
kuamati gerak gerik pohon keladi
yang seperti enggan menyambut bergulirnya hari
ahh..
rupanya mereka pun sepertiku
telah kehilangan kerinduanmu yang dulu.
Ku kira aku lah yang paling berharga bagimu . Namun , itu semua hanyalah bayangku, kau tak pernah menganggapku, kau acuh kan ku seperti tak kenal aku, terimakasih atas senyum menyakitkan dibibirmu, ku tak menyangka, ternyata kau begitu tega pada aku yang sangat mencintamu . Bodohnya aku yang selalu memujamu, maaf ku yang telah mengganggu kehidupanmu, ku kan pergi bersama diri yang tak berharga ini, dan ku kan selalu mengingat apa yang telah terjadi dihari itu..
Semakin lama semakin tak dapat ku pungkiri bahwa ku memang masih mencintaimu, kebahagiaan dulu masih teringat dibenakku . Tapi kusadar kau hanya menyakitiku tak henti, akupun berniat pergi dari semua rasa ini .
Dulu sempat ku berfikir " Kau yang
berjanji, kau yang ingkari. Kau
putuskan hubungan kita, lalu kau kembali padanya. trus kau anggap aku apa ? Jika
dia memang lebih sempurna, kenapa kau berpaling darinya ? Dan malah memilih ku dulu, aku
merasa menjadi seorang pelarian "
Beribu keindahan teruntai turun menyapaku, membuatku tenggelam dalam kesetiaan cinta .
Sakit yg kurasa memang sedikit terobati..tapi luka yg terpatri tak pernah tertutup..
Setelah ku berfikir ternyata mengingatmu itu hanya membuat semuanya menjadi kacau, da ku putuskan untuk mencari cinta yang lain .
Ku mencari, menanti, dan terus berharap tapi tak ada satupun yang ku cintai . Dan tiba saatnya setelah datanglah sang pujangga hati yang kini mengisi dan menghiasi hatiku dikala ku kecewa, terluka dan bahagia .
dan hadirlah kalimat ini :
itu buat pacar kakak yang sekarang ya ? siapa sih ? raka yah klo gak salah :)
ReplyDeleteiya hehe~
ReplyDeleteloh kok tau ? :O
kamu kenal aku ? -_-
aku sama kakak berteman di facebook kok :D hehe
Deleteoh ia gitu ? maaf loh ya dde aku gak tau soalnya hehe :p
Delete