Mengagumi Tanpa Dicintai


Menyukai seseorang yang entah itu mengetahui ataupun tak mengetahuinya


Apakah kau tahu dulu bagaimana perjalanan kisah cintaku ? Apakah kau tahu bagaimana dulu aku mencintainya ? Apakah kau tahu bagaimana perasaanku sekarang terhadapmu ? Tentu saja tidak. Mengetahui keberadaanku saja kau tak tahu.

Dahulu aku pernah mencintai seseorang, seseorang yang belum pernah ku tahu bagaimana wajah aslinya, seseorang yang belum pernah ku tahu bagaimana suara bicaranya, seseorang yang belum pernah ku tahu bagaimana dia mencintaiku.

Aku mencintainya, sungguh-sungguh mencintainya. Dari dulu, awal tahun, bulan lalu, minggu lalu, kemarin, sekarang dan entah sampai kapan aku mencintainya. Aku tak bisa menghilangkan perasaan ini, aku tak bisa membiarkan perasaan ini pergi, aku tak bisa melupakan perasaan ini.

Namun setelah ku tau semuanya, bahwa kamu telah membohongiku, kamu itu bagaikan angan-angan disetiap harapanku, bagaikan harapan yang tiba-tiba jatuh dan tak terkabulkan. Aku merasa kecewa, aku merasa terluka, aku merasa bodoh. Aku mencintai dan menyayangimu. Tapi apa balasan dari mu ? Hanya kepalsuan yang membuat hatiku terasa berantakan hilang entah kemana.

Meskipun setelah semuanya berlalu kamu mulai menghilang dan tak menyisakan jejak sedikitpun. Tiba-tiba langsung menghilang seperti sebuah daun yang terus tertiup angin. Tapi anehnya sampai saat inipun aku masih tetap mencintaimu, menyayangimu, dan tetap akan mengagumimu. Meskipun kamu itu orang lain, tapi kamu pernah berpura-pura menjadi orang lain, dan sampai saat ini aku tetap mencintaimu, meski kamu itu sekarang adalah orang lain.

Pernahkah kamu merasakan apa yang kurasakan ? Pernahkah kamu menyadari betapa besarnya rasa yang ku berikan ? 

Merindukanmu tapi hanya mampu menahan dan mencoba mengendalikan, ini hanyalah perasaan yang selalu ku hindari. Aku tak ingin mengagumi hingga melampaui batas keenggananku. Mengagumi hingga aku mulai berasa bersalah, mengagumi hingga aku mulai merasakan penyesalan diakhirnya.

Terkadang aku benci pada diriku sendiri, yang bahkan tak bisa menyimpan perasaan ku sendiri. Aku selalu ingin kamu tau dan aku selalu ingin nunjukkin apa yang kurasa. Bohong memang kalau orang-orang bilang aku tak mencintaimu, aku tak ingin jadi pacarmu. Itu hanyalah sebagai alasan. Alasan ketakutan karna tak bisa memiliki.

Yang aku rasakan saat ini aku mengalami perasaan “ Mengagumi Tanpa Dicintai ”. Yang bisa ku lakukan hanyalah bermimpi dan berharap dapat memilikimu, meskipun memang semuanya itu mustahil...

Comments