Mengapa harus kamu ?

Mengapa harus kamu ?
Yang teman ku perkenalkan pada ku
Mengapa harus kamu ?
Yang telah temanku pilih untuk ku
Mengapa harus kamu ?
Yang selalu menemani hari-hari ku
Mengapa harus kamu ?
Yang selalu bisa mengerti aku
Mengapa harus kamu ?
Yang tak henti memberikan semangat untuk ku

Mengapa harus kamu ?
Yang bisa membuat ku tertawa lepas
Mengapa harus kamu ?
Yang bisa membuat ku sangat bahagia
Mengapa harus kamu ?
Yang bisa membuat ku selalu sabar
Mengapa harus kamu ?
Yang sanggup memenuhi keinginanku
Mengapa harus kamu ?
Yang mengetahui ketika ku sedang terluka

Mengapa harus kamu ?
Mengapa tidak dia ?
Mengapa tidak mereka ?

Mengapa kau membuat ku bertanya ?
Mengapa kau tak menjawab ku ?

Mengapa kau membuat ku khawatir ?
Mengapa kau tak mengkhawatirkan ku ?

Mengapa kau membuat ku gelisah ?
Mengapa kau tak gelisah tanpa ku ?

Mengapa kau membuat ku putus asa ?
Mengapa kau tak putus asa karna ku ?

Mengapa kau membuat ku terluka ?
Mengapa kau tak terluka karna ku ?

Mengapa kau membuat ku menunggumu ?
Mengapa kau tak menunggu ku ?

Apakah tak ada orang lain selain kamu ?
Yang bisa membuat ku jatuh cinta sampai merasakan luka

Aku masih tak mengerti dengan semua ini

Mengapa harus kamu ?
Yang mampu membuat jantung ini berdetak kencang
Mengapa harus kamu ?
Yang mampu membuat hati ini merasakan cinta
Mengapa harus kamu ?
Yang mampu membuat otak ini memikirkan mu
Mengapa harus kamu ?
Yang mampu membuat hati ini merasakan luka

Aku telah merasakan luka
Hanya untuk mencintaimu
Lalu, Mengapa harus kamu ?
Yang membuat rasa luka ini menjadi sebuah semangat

Jangan pernah biarkan aku bertanya, jika memang kau tak pernah menjawab
Jangan pernah biarkan aku khawatir, jika memang kau tak pernah memikirkan
Jangan pernah biarkan aku gelisah, jika memang kau tak pernah mengharapkan
Jangan pernah biarkan aku putus asa, jika memang kau tak pernah menberi harapan
Jangan pernah biarkan aku menunggu, jika memang kau tak pernah mengajak ku

Mengapa harus kamu ?
Yang telah benar-benar membuat ku jatuh cinta
Mengapa harus kamu ?
Yang telah benar-benar membuat air mata ku terjatuh
Lalu, Mengapa harus kamu ?
Yang telah benar-benar membuat ku tak bisa melupakanmu


Comments